PROGRAM PEMERINTAH KARTU PRAKERJA 2022

Pemerintah kembali melanjutkan Program Bantuan Kartu Prakerja 2022, dimana sudah memasuki Gelombang ke 23 yang resmi dibuka pada Kamis, 17 Februari 2022 dan saat ini sedang menunggu pengumuman kelolosan.

Program Kartu Prakerja adalah program bantuan biaya pelatihan untuk mengembangkan kompetensi, produktivitas, daya saing dan kewirausahaan angkatan kerja Indonesia melalui ekosistem yang dibangun dengan kemitraan multi-pihak. Saat ini terdapat 6 platform digital, 181 lembaga pelatihan yang menyediakan 596 pelatihan, 5 mitra pembayaran, 8 institusi pendidikan, 4 job platform yang saling terkoneksi, serta 8 Kementerian/Lembaga dan 17 Pemerintah Daerah yang membantu menyediakan data.

Setelah dinyatakan lolos, peserta penerima manfaat Kartu Prakerja akan diberikan saldo akun sebesar Rp.1.000.000 yang tidak dapat langsung dicairkan, tapi nanti nya dana tersebut digunakan oleh peserta dalam membeli dan mengikuti pelatihan pada beberapa platform pelatihan yang telah menjalin kerjasama dengzn pihak Prakerja. 

Setelah selesai mengikuti pelatihan yang ditandai dengan adanya sertifikat, maka peserta akan mulai diberikan jadwal pencairan insentif dengan total sebesar Rp.2.550.000 (Rp.600.000 dana insentif dan Rp .150.000 dana survey keberkerjaan) yang dibagikan dalam kurun waktu 4 bulan kedepan.

Untuk pendaftaran nya dapat dilakukan secara online melalui website resmi www.prakerja.go.id  dan mengisi semua form data seperti yang ada sesuai dengan data diri Anda yang tercantum di kartu identitas (KTP).

Adapun syarat nya meliputi : 

• WNI berusia 18 tahun ke atas dan memiliki KTP
• Tidak sedang menempuh pendidikan formal (sekolah maupun aktif kuliah)
• Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro & kecil
• Bukan penerima bantuan sosial lainnya seperti Bantuan UMKM, BLT, dll selama pandemi COVID-19.
• Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.
• Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang akan  menjadi Penerima Kartu Prakerja.

Bagi yang belum sempat gabung ke Gelombang 23, tenang saja katena nanti masih ada gelombang-gelombang selanjutnya.